2024-09-20
Dampak dan kerugian daribubuk silika gelterhadap lingkungan hidup terutama berasal dari komposisi dan pemanfaatannya.
Bubuk gel silika, terutama bila mengandung silikon dioksida, stabil dan tidak beracun pada suhu kamar. Namun jika bubuk silika gel terhirup dalam jumlah banyak, terutama di lingkungan industri atau pekerjaan, dapat menyebabkan penumpukan di paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan. Selain itu, jika bubuk silika gel dibuang ke lingkungan, tidak akan mempengaruhi vegetasi dan tanah di sekitarnya karena memiliki sifat fisik dan kimia yang baik, mempertahankan elastisitas dan kelembutan aslinya, tidak terdegradasi, dan merupakan zat inert yang cukup stabil.
Namun demikian, kerugiannyabubuk silika gelterutama berasal dari aktivitas manusia, seperti partikel debu yang mungkin dihasilkan selama pemrosesan. Selama penanganan dan pengangkutan, bubuk silika gel dapat melepaskan debu, mempengaruhi kualitas udara, dan jika terhirup dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernapasan. Oleh karena itu, pekerja yang bersentuhan dengan bubuk silika gel sangat perlu melakukan tindakan perlindungan diri, seperti memakai masker debu dan helm.
Karena bubuk silika gel tidak dapat terurai, akumulasi jangka panjang dapat mempengaruhi sifat fisik dan kimia tanah serta mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Jika bubuk silika dalam jumlah besar secara tidak sengaja masuk ke dalam air, dapat berdampak negatif terhadap organisme perairan dan mengganggu keseimbangan ekologi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan dan menangani bubuk silika dengan benar.
Umumnya,bubuk silika gelsendiri mempunyai dampak langsung yang kecil terhadap lingkungan, namun penanganan dan penggunaan yang tidak tepat dapat membahayakan kesehatan manusia, terutama jika terjadi paparan jangka panjang terhadap bubuk silika dalam jumlah besar di lingkungan kerja.