2024-08-23
PerumusanPigmen busa PUmemerlukan teknik dan tindakan pencegahan tertentu untuk memastikan kualitas dan kinerja produk akhir. Berikut ini adalah langkah-langkah pencampuran secara umum:
1. Persiapan
Tindakan keselamatan: Pastikan Anda beroperasi di lingkungan yang berventilasi baik dan mengenakan alat pelindung diri yang sesuai (misalnya sarung tangan, kacamata, masker, dll.).
Persiapan Alat: Siapkan alat-alat yang diperlukan seperti blender, pengukur, wadah, dll. Pastikan semua alat dan wadah bersih dan kompatibel dengan busa poliuretan dan pigmen.
2. Pilih pigmen dan pengikat
Pemilihan pigmen: Pilih pigmen yang cocok untuk busa poliuretan, biasanya menggunakan pigmen cair atau pewarna. Pigmen harus kompatibel dengan pengikat poliuretan untuk memastikan dispersi dan stabilitas pigmen.
Pemilihan pengikat: Gunakan pengikat poliuretan yang cocok untuk pembuatan busa, termasuk prapolimer dan pengeras (hardener). Pastikan bahan pengikat tercampur secara proporsional untuk menjamin kinerja busa.
3. Penambahan pigmen
Rasio Pigmen: Tentukan proporsi pigmen yang ditambahkan sesuai dengan kedalaman warna yang diinginkan. Biasanya penambahan pigmen antara 0,5% dan 5% bahan pengikat, namun proporsi pastinya bergantung pada konsentrasi pigmen dan warna yang diinginkan.
Metode penambahan: Pigmen ditambahkan ke dasar poliuretan. Secara umum, pigmen harus tersebar secukupnya di dasar untuk memastikan warna seragam.
4. Aduk dan aduk
Pengadukan: Gunakan blender untuk mencampurkan pigmen dan dasar poliuretan dengan baik. Pastikan untuk mengaduk dengan baik untuk menghindari pengendapan pigmen atau perbedaan warna. Waktu pencampuran umumnya 1-3 menit, tergantung karakteristik pigmen dan basa.
Tindakan pencegahan: Hindari pengadukan berlebihan, agar tidak menimbulkan terlalu banyak gelembung dan mempengaruhi kualitas busa.
5. Uji warnanya
Sampel: Sebelum produksi formal, sejumlah kecil cairan campuran diambil sebagai sampel untuk mengamati efek warna dan kualitas busa.
Penyesuaian: Berdasarkan hasil sampel, sesuaikan jumlah pigmen yang ditambahkan hingga efek warna yang diinginkan tercapai.
6. Aplikasi produksi
Pencampuran: Cairan campuran pigmen yang disesuaikan dicampur dengan bahan pembusa poliuretan, dan operasi pembusaan dilakukan sesuai dengan persyaratan proses produksi.
Berbusa: Operasi pembusaan dilakukan sesuai dengan proses produksi busa poliuretan untuk memastikan busa seragam dan warnanya konsisten.
7. Pembersihan dan penyimpanan
Alat pembersih: Bersihkan semua alat dan wadah bekas dengan pelarut yang sesuai.
Penyimpanan pigmen: Simpan pigmen dan bahan pengikat yang tidak terpakai dengan benar dan hindari paparan panas, kelembapan, atau sinar matahari langsung.
8. Keamanan dan kendali mutu
Keselamatan: Saat menangani bahan kimia, ikuti dengan ketat prosedur pengoperasian yang aman dan hindari kontak langsung dengan kulit dan mata.
Kontrol kualitas: Pemeriksaan kualitas busa akhir untuk memastikan konsistensi warna dan kinerja busa memenuhi persyaratan.