Biasanya dalam proses pembuatan spons, kecepatan berbusa terlalu cepat, pori-pori spons terlalu besar dan kurang halus. Dalam proses produksi, formula yang masuk akal dan mendasar memegang peranan penting. Situasi yang dibahas dalam artikel ini didasarkan pada premis bahwa proses dan formula pada dasarnya sudah benar. Selanjutnya,
Produsen pigmen PUakan memperkenalkan kepada Anda cara membuat busa poliuretan berbusa tangan dengan pori-pori kecil dan halus.
Pertama, sesuaikan rasio formula, kurangi MC dan POP, serta perhatikan indeks TDI. Ada polieter di pasaran yang dapat memperlambat kecepatan berbusa. Kalau mereknya, tidak disarankan. Selama itu adalah polieter yang dapat memperlambat kecepatan berbusa, itu efektif.
Lalu, aktivitas dan kualitas minyak silikon. Minyak silikon dengan aktivitas tinggi dapat terurai pada suhu tersebut sehingga pori-pori menjadi lebih tipis. Yang terbaik adalah memilih satu barel minyak silikon baru yang relatif murni, dan menambahkan jumlah yang sesuai.
Kedua, kurangi penggunaan katalis dan perlambat laju pembusaan; efek pembukaan dari bahan pembuka relatif lemah.
Juga kecepatan dan waktu pengadukan. Pada tahap awal, diperlukan pengadukan perlahan, sepelan mungkin, dan waktu dikontrol dalam rentang yang memungkinkan. Setelah diaduk perlahan, hentikan selama 1-2 menit, bersihkan gelembung putihnya, aduk perlahan, tuangkan TDI dan aduk cepat setelah jangka waktu tertentu. Cara terbaik adalah menggunakan pisau pengaduk berbentuk kipas, berlubang di tengahnya, dan dua atau empat penyekat balik di sisi laras. Apakah pengadukannya lambat atau cepat, kecepatannya harus seragam mungkin.
Dari sini terlihat bahwa kenaikan yang lambat, pembusaan air penuh, suhu bahan yang lebih rendah, dan pemilihan minyak silikon yang baik merupakan faktor penting.