Rumah > Berita > berita industri

Pengantar Pewarna Poliuretan

2022-01-10

Bahan poliuretan memiliki kemampuan warna yang baik. Dengan menambahkan pewarna poliuretan ataupoliuretanpasta pigmen, produk poliuretan dengan berbagai warna dapat diproduksi, seperti busa lunak poliuretan berwarna, elastomer, kulit sintetis, dll. Bahan pembantu yang dapat mewarnai produk ini dapat disebut pewarna.
Selain menggunakan warna untuk memberikan efek visual yang berbeda, pewarnaan produk busa PU memiliki fungsi sebagai berikut:
① Gunakan warna berbeda untuk membedakan produk busa fleksibel poliuretan dengan kepadatan berbeda dan fungsi berbeda. Warna yang berbeda dapat mewakili kepadatan yang berbeda, atau mewakili jenis busa fleksibel PU yang berbeda, seperti spons tahan api, spons antistatis, dll.;
② Coklat, merah, kuning atau hitam dapat digunakan untuk menutupi fenomena menguningnya poliuretan, sehingga fenomena menguningnya produk poliuretan tidak terlihat atau tidak terlihat, sehingga dapat meminimalkan dampak negatifnya.
Ada banyak jenis pigmen dan pewarna. Karena adanya gugus NCO yang sangat reaktif dalam sistem reaksi poliuretan, maka perlu diperhatikan apakah terdapat gugus fungsi atau senyawa pada pigmen dan pewarna yang mudah bereaksi dengan bahan baku poliuretan (mudah hilang). efek pewarnaan setelah reaksi). Yang terbaik adalah memilih secara eksperimental apakah suatu pigmen cocok untuk digunakan dalam sistem poliuretan.
Pemilihan pigmen atau pewarna umumnya mengikuti prinsip-prinsip berikut:
Dapat dengan mudah tersebar ke dalam komponen-komponen;
Dapat menahan suhu pemrosesan;
Dampak terhadap sifat material harus sekecil mungkin;
Pergeseran warna dan pengendapan pigmen tidak terjadi.
Untuk kenyamanan penggunaan dan efek pewarnaan yang lebih baik, pigmen atau pewarna umumnya didispersikan dan dilarutkan dalam polieter terlebih dahulu untuk membuat pasta warna. Dalam produksi pewarna, bahan pembasah dan pendispersi biasanya ditambahkan untuk membubarkan pigmen bubuk dengan baik.